Cari Disini

KELUHKAN PEMBUATAN KTP




Suasana pembuatan KTP oleh Dinas Catatan Sipil

MASYARAKAT TALANG UBI KELUHKAN PEMBUATAN KTP SECARA JEMPUT BOLA OLEH CAPIL
Talang Ubi Pendopo.
Selasa, 24 Februari Dinas Catatan Sipil ( CAPIL ) Muara Enim adakan pembuatan KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan Akte Kelahiran secara jemput bola di Kecamatan Talang Ubi, namun sangat disayangkan antusias ribuan masyarakat yang ingin membuat KTP, KK, dan Akte Kelahiran justru berakhir dengan keluhan. Pasalnya dari ribuan data yang masuk hanya kurang lebih 200 orang yang diambil dan itupun tidak semuanya yang dapat diproses pada hari itu, belum lagi adanya indikasi ada pegawai Kecamatan yang hanya mendahulukan data sanak dan keluarganya sendiri. Ketika wartawan surat kabar ini mengkonfirmasikan kepada beberapa masyarakat dengan pertanyaan yang sama.
*“Bagaimana pendapat bapak ibu tentang pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran secara jemput bola ini ?”
“Ibu Ani (Kelurahan Talang Ubi Utara) : “ Nyusahke bae dek…, jingokna kacau !! dari ribuan wong ini Cuma kurang lebih 200 yang diambe datanyo, katonya gratis. Tapi, kami dipintai duet oleh RT, ado yang limo ribu ado jugo yang sepuluh ribu. Katonyo untuk foto copy.”
“bapak As (Talang Ubi Barat) : “ Idak bagus, kito idak tenang dari pagi-pagi kito disini cak mano dengan kendaraan kito kito parker ke kalo diambek wong, rumah yang ditinggal kalo terbakar, yang dak katek duet kalo kelaparan, kegiatan banyak terbangkalai, belum lagi ibu-ibu yang bawak anak kalo kondisi panas pacak pingsan.”
“Mansyur (Desa Sinar Dewa) : “ Tebebanke kareno banyak nyita waktu, ngabiske duet bae untuk ongkos, wong nak begawe urung, wong nak kekebon urung, apo lagi ekonomi lagi dak nunjang cak ini, dengan keadaan seperti ini masyarakat yang mempunyai identitas diri baik itu KTP, KK, dan Akte Kelahiran minim..dan justruu banyaklah yang dulu-dulu (tahun-tahun kemaren)

*-“Menurut bapak ibu bagaimana seharusnya ?”
“ Ibu Ani (Kelurahan Talang Ubi Utara) : “seharusnya per RT atau per Kelurahan
“bapak As (Talang Ubi Barat) : “Bagusnyo ke Lurah bae, idak pening.
“Bapak Mulyan (Desa Sinar Dewa) : “ bagusnyo cukup di RT atau RW jadi idak ngurungke gawe. Kalo dak dijatahi 200 per desa atau per kelurahan dan didata langsung oleh pemerintah tersebut.

Menanggapi adanya keluhan warga tersebut bapak kepala dinas Catatan Sipil Drs. Iqbal mengatakan program pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran secara jemput bola ini hanya bersifat membantu pihak Kecamatan dan kami pada saat ini hanya bisa memproses kurang lebih 200 orang itupun saya yakin tidak mungkin selesai hari ini mengingat proses untuk satu orang bisa memakan waktu 20 menitan, belum lagi ada data yang kurang. Dan apabila ada warga yang dimintai uang harap melapor ke Inspektorat mengingat Perda No. 2 Tahun 2008 pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran itu gratis dan juga masalah teknis pengaturan siapa dan per apa yang mau didahulukan pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran itu seharusnya Kecamatan yang mengkondisikan, baik itu per RT, RW, maupun per Kelurahan. Tetapi kalau ada masyarakat yang dapat langsung ke Capil Muara Enim untuk pembuatan KTP, KK, dan Akte Kelahiran asal persyaratan lengkap, dan ada surat pengantar dari Camat itu akan kami terima dan kami proses.(FKP)

Sumber : Pasai Post



No comments:

Post a Comment

Masukkan Nama / Jati Diri Bila Ingin Berkomentar dengan klik pilih profile pada kolom di bawah... Demi Terikatnya Silahturahmi...