Hari Raya Qurban diperingati oleh setiap umat Islam pada tanggal 10 Dzulhijjah (kalender Hijriyah). Pada Hari Raya Qurban dilakukan penyembelihan hewan-hewan Qurban. Hewan Qurban dapat berupa sapi, kambing, unta, atau domba. Nantinya, daging dari hewan Qurban itu akan dibagi-bagikan kepada umat Islam. Dari mana kita mendapatkan hewan-hewan Qurban itu ? Orang-orang yang mampu ber-qurban hendaknya membantu menyediakan hewan-hewan Qurban.
Yang berperan penting dalam sejarah Hari Raya Qurban ini adalah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Pada suatu hari, Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi bahwa beliau harus menyembelih anaknya. Nabi Ibrahim yang merupakan seorang hamba Allah yang bertaqwa sangat bingung. Ia tidak tega kalau ia disuruh untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail a.s. Karena ini adalah perintah dari Allah SWT, maka Nabi Ibrahim a.s. mematuhinya. Tetapi ia harus bertanya kepada anaknya terlebih dahulu, apakah ia ingin disembelih atau tidak. Nabi Ismail a.s. pun akhirnya bersedia untuk disembelih karena ini adalah perintah dari Allah SWT. Ketika Nabi Ibrahim a.s. menyembelih anaknya, tiba-tiba anaknya itu diganti oleh Allah SWT dengan seekor domba. Inilah sejarah dari Hari Raya Qurban itu.
Nah, beginilah suasana hari raya kurban / pemotongan hewan kurban di daerah tempat tinggalku Talang Ubi Pendopo, seperti tampak pada gambar, pemotongan kurban di Masjid Al-Ikhsan Jalan merdeka Talang Ubi Pendopo hari Sabtu tanggal 28 Nopember 2009 (klik gambar untuk memperbesar)...
Yang berperan penting dalam sejarah Hari Raya Qurban ini adalah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Pada suatu hari, Allah SWT memberikan wahyu kepada Nabi Ibrahim melalui mimpi bahwa beliau harus menyembelih anaknya. Nabi Ibrahim yang merupakan seorang hamba Allah yang bertaqwa sangat bingung. Ia tidak tega kalau ia disuruh untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail a.s. Karena ini adalah perintah dari Allah SWT, maka Nabi Ibrahim a.s. mematuhinya. Tetapi ia harus bertanya kepada anaknya terlebih dahulu, apakah ia ingin disembelih atau tidak. Nabi Ismail a.s. pun akhirnya bersedia untuk disembelih karena ini adalah perintah dari Allah SWT. Ketika Nabi Ibrahim a.s. menyembelih anaknya, tiba-tiba anaknya itu diganti oleh Allah SWT dengan seekor domba. Inilah sejarah dari Hari Raya Qurban itu.
Nah, beginilah suasana hari raya kurban / pemotongan hewan kurban di daerah tempat tinggalku Talang Ubi Pendopo, seperti tampak pada gambar, pemotongan kurban di Masjid Al-Ikhsan Jalan merdeka Talang Ubi Pendopo hari Sabtu tanggal 28 Nopember 2009 (klik gambar untuk memperbesar)...
No comments:
Post a Comment
Masukkan Nama / Jati Diri Bila Ingin Berkomentar dengan klik pilih profile pada kolom di bawah... Demi Terikatnya Silahturahmi...