PENDOPO, dari berbagai sumber yang aku baca adalah nama Lokasi pengeboran sebagai perluasan lokasi pengeboran di wilayah talang akar di daerah sumatera selatan,
dimana talang akar pernah menjadi Ladang Minyak terbesar di Asia Timur dengan produksi yang mencapai 20 ribu barrel perharinya pada tahun 1922 dan Pendopo adalah pengembangan dari Ladang Minyak Talang Akar yang pada saat itu dikelolah perusahaan Minyak asal belanda dan Amerika dengan nama : NKPM (Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij). Mengapa lapangan minyak pengembangan itu diberi nama PENDOPO, sampai saat ini aku belum menemukan jawabannya tetapi yang pasti akhirnya Lapangan Minyak Pendopo lebih berkembang sebagai tempat tinggal pekerja NKPM dan Talang Akar lebih diutamakan untuk Lapangan Minyak saja dan kemudian perumahan perumahan pekerja dipindah dari Talang Akar ke Pendopo atas pertimbangan Ekonomis dengan mengukur Jarak tempuh dari Sungai Lematang yang lebih dekat ke Pendopo.
Sekarang sisa kebesaran dan kejayaan talang akar masih bisa dilihat di station pengumpul minyak talang akar yang masih dipakai oleh pertamina sebagai station Booster untuk memompa minyak dari sumur-sumur tua yang ada di sekitar talang akar diantaranya Lapangan Jirak, Benakat, Abab, Raja yang kemudian dipompa ke KM3 Plaju.
Pendopo sampai saat ini masih ada, hanya untuk sumur-sumur minyak tinggal beberapa saja yang masih bisa dilihat dan masih diambil sedikit demi sedikit minyaknya oleh Pertamina DAOPS Pendopo/Prabumulih karena banyak sumur-sumur tua itu yang telah di PLUG (dimatikan)
sedangkan untuk tempat tinggal pekerja (Komplek) yang masih bertahan hana PERTAMINA sedangkan STANVAC sudah lama meninggalkan Pendopo semenjak PTSI (Stanvac) dibeli oleh MEDCO ditahun 1995 dan berganti nama menjadi PT. Exspan Sumatera dan sejak tahun 2004 PT. Exspan memilih untuk keluar dari Pendopo karena dianggap tidak ekonomis dan semua pegawai Pindah kedaerah masing-masing.
Tahun terus berganti dan Pendopo masih tetap eksis dengan terus berkembang dengan Kecamatan Talang Ubi yang telah menjadi penyangga perkembangan Pendopo selama puluhan tahun.
saat ini Pendopo dan Kecamatan Talang ubi terus berbenah diri dan meninggalkan semua kenangan kejayaan masa lalu untuk menatap masa depan pendopo dan kecamatan talan ubi kearah yang lebih baik usaha untu pengembangan wilayah terus dikejar dan dikumandangkan dengan penggabungan beberapa kecamatan untuk membentuk wilayah baru dengan nama PALI (Penukal Abab Lematang Ilir). Dan itu adalah tidak mudah semudah membalikkan telapak tangan, karena masih panjang perjuangan untuk menuju wilayah yang mandiri dan diakui.
Pendopo tetaplah pendopo dan harus tetap menjadi pendopo yang maju dan terus berkembang untuk mencapai kemakmuran dan kemerataan kesejahteraan…. semoga,..
Pendopo adalah bagian dari sejarah yang tak bisa dilupakan, tetapi bukan berarti harus menjadi sejarah seperti halnya talang akar….. yang menjadi pengisi buku-buku sejarah perminyakan di Indonesia bahkan di dunia….. semoga…
Dikutip dari http://faris2006.wordpress.com
Sepenggal Cerita Pendopo
Label:
Talang Ubi Pendopo
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
emh... dapat dr mn berita ini..? kaka kerjo di pertamina yo. or dapet dr artikel situs. tp it dak masalah. eh he he2 skrng tau aq besak jogo sejarah bumu pendopo.
nama aku gino mardianto, asli anak pendopo. tahun 1995 aku meninggalkan pendopo hijrah ke prabumulih. pendopo ladang minyak. tapi ngapolah kok dak maju2. balek ke pendopo kondisinyo masih cak cak itulah. tapi aku tetep cinto tempat kelahiranku. salam hangat buat semua uwong pendopo yo.
Post a Comment
Masukkan Nama / Jati Diri Bila Ingin Berkomentar dengan klik pilih profile pada kolom di bawah... Demi Terikatnya Silahturahmi...